Proses penyembuhan luka sendiri merupakan proses yang kompleks yang memerlukan waktu lantaran memerlukan tiga fase biar luka benar-benar sembuh.
1. Fase peradangan yang biasanya terjadi 5 hari sehabis terjadinya luka.
2. Fase perkembangbiakan parut yang akan menutupi luka dengan kulit ari yang gres dan berlangsung hingga kemudian 3 bulan.
3. Fase pematangan yang membuat bekas luka tak lagi kemerahan, tak gatal, kulit lembut, dan fleksibel. Biasanya fase ini berlangsung sekitar satu hingga kemudian dua tahun.
Namun, kebanyakan orang beranggapan bekas luka sudah sembuh apabila berada pada fase dua, padahal bekas luka benar-benar sembuh apabila berada di fase tiga. Tidak hanya itu, ada sebagian orang yang mengalami duduk kasus scar gila yang biasanya ditandai denganbekas luka yang menebal bahkan melebar dari bekas luka semula. Terjadinya scar sanggup disebabkan lantaran luka yang sembuh sendiri tanpa dirawat, dokter bedah kurang terampil, lokasi luka, kurangnya kelembapan kulit, waktu penyembuhan yang lama, usia, dan faktor keturunan.
image by: sthetix.co.uk |
Keloid
Keloid atau parut berlebihan merupakan pertumbuhan jaringan kulit yang pertumbuhannya kerap kali melebihi area bekas luka. Hal inilah yang kemudian membuat puncak kulit menjadi halus, mengkilat kemudian berwarna lebih gelap atau pucat dengan ukuran yang bermacam-macam dan bentuk yang tak beraturan dari luka sebelumnya. Selain mengganggu tampilan kulit, keloid juga sanggup menimbulkan rasa gatal atau sakit bahkan nyeri kalau digerakkan, sesampai kemudian dibutuhkan cara menghilangkan bekas luka dengan porsedur medis.
Umumnya keloid muncul sehabis operasi atau cedera, tenamun sanggup juga terjadi secara impulsif atau jawaban peradangan menyerupai luka bekas jerawat, luka bekas suntik vaksinasi, luka bekas tindik, luka tergores, dan luka cakar. Walaupun keloid umumnya dialami orang berkulit gelap, tenamun tak menutup kecukupan orang berkulit jelas juga mengalaminya. Bekas luka keloid tak sanggup sembuh sendiri secara spontan, sesampai kemudian dibutuhkan cara menghilangkan bekas luka dengan porsedur medis berupa.
Hipertrofik
Hipertrofik merupakan pertumbuhan jaringan kulit yang berlebih pada luka, tenamun tak melebihi area luka tersebut. Hal inilah yang kemudian membuat kulit cenderung menebal, tampak timbul dibandingkan area kulitnya kemudian berwarna merah, dan terasa gatal. Meski terlihat menyerupai keloid, tenamun hipertrofik tak melebihi batas kulit yang terluka atau cedera, dan biasanya timbul kurang dari tiga bulan sehabis luka.
Faktor risiko yang sanggup menimbulkan timbulnya bekas luka hipertrofik antara lain nanah dan kurangnya imobilisasi pada luka. Meski bekas luka hipertrofik sanggup disembuhkan secara spontan, tenamun sangat penting mengenali faktor resikonya biar sanggup menghindari pemicunya dan tak terjadi secara berulang. Meski bekas luka hipertrofik sanggup disembuhkan secara spontan.
1. Injeksi kortison: Pengobatan yang menyuntikan kortikosteroid dalam takaran tertentu. Prosedur ini dilakukan kepada menekan pertumbuhan sel kulit yang berlebihan penyebab keloid, dan biasanya akan ada bekas luka berwarna kemerahan di permukaan kulit. Meski efektif hingga kemudian 70 persen, namun angka kekambuhannya sanggup mencapai 50 persen.
image by: wisegeek.org |
2. Cryotherapy: Pengobatan menggunaan nitrogen cair kepada membekukan keloid. Prosedur ini dilakukan kepada mengempiskan keloid, dan biasanya akan ada bekas luka berwarna gelap di permukaan kulit.
3. Terapi radiasi: Pengobatan dengan memakai teknologi radasi diklaim sebagian dokter menjadi salah satu cara yang cukup efektif kepada mengatasi keloid secara aman.
Terapi interferon. Pengobatan dengan menunjukkan obat topical. Prosedur ini dilakukan kepada merangsang produksi interferon (protein yang secara alami diproduksi oleh sistem kekebalan ) kemudian bekas luka sanggup mempunyai tampilan yang lebih baik.
4. Gel silicon: Pengobatan dengan memakai gel silikon ini cukup dioleskan tipis di bekas luka. Prosedur ini dilakukan kepadamelunakkan luka dan menunjukkan pertolongan lentur pada area sekitar bekas luka.
5. Bedah plastik: Pengobatan dengan metode pembedahan memang terbilang efektif kepada menghilangkan bekas luka dan menggabungnya ke kulit normal. Bekas luka yang luas biasanya dibentuk lebih tipis. Bekas luka yang panjang kemudian dibentuk lebih pendek. Bahkan jaringan parut hipertrofik sanggup menjadi tak terlihat. tenamun biasanya dokter akan mengombinasikannya dengan injeksi steroid atau terapi radiasi. Karena cara pembedahan sangat berisiko menimbul keloid gres yang lebih besar.
6. Menggunakan cheemical peeling
image by: transformmdspa.com |
Cara menghilangkan bekas luka dengan chemical peeling biasa dilakukan di klinik kecantikan atau dokter seorang andal yang menyediakan layanan pengelupasan kulit. Chemical peeling sendiri merupakan tindakan pengelupasan, penipisan yang memakai materi kimia dengan asam berkonsentrasi tinggi yang biasa membuat warna kulit lebih cerah. Jika anda melaksanakan chemical peeling, karenanya yang didapat tak sanggup dalam satu kali tindakan, setaknya ada faktor lain menyerupai berapa luas bekas luka serta semenjak kapan bekas luka tersebut sudah ada. Saat melaksanakan chemical peeling awalnya kulit akan terasa terbakar dan panas. Hal itu lantaran materi yang dipakai sudah masuk ke dalam pori-pori kulit. Hal lain yang akan anda rasakan pada permukaan kulit yaitu menjadi keras, tertarik dan kaku. Kulit akan menebal dan lapisan kulit mati akan terkelupas dengan sendirinya. Lambat laun kulit akan higienis dan warnanya akan sama dengan kawasan di sekitarnya.
7. Menggunakan perawatan laser
Ada banyak cara yang disebut-sebut sanggup dipakai kepada menghilangkan noda hitam jawaban luka ini. Beberapa diantaranya ialah dengan memakai materi alami dan juga memakai perawatan laser bagi anda yang tak ingin menunggu terlalu usang kepada melihat hasilnya. Untuk perawatan laser, setiap kali anda melaksanakan terapi hasil akan segera diketahui. Selain bekas luka yang menghitam, perawatan laser juga sanggup dipakai kepada menghilangkan bekas luka berupa kondisi kulit yang tak semulus sebelumnya, cukup ada yang mengakibatkan permukaan menjadi cekung, menggembung atau keloid atau permukaan yang tak merata. Untuk melaksanakan treatment menghilangkan bekas luka ini ada 3 jenis perawatan laser yang sanggup dipakai sebagai pertimbangam yaitu perawatan laser resurfacing, Fracional laser resurfacing dan yang terkahir ialah non-ablative laser resurfacing.
image by: theslimmcentre.com |
Laser resurfacing: Jenis ini kerap juga disebut dengan Ablative Laser Resurfacing. Perawatan ini cocok dipakai kepada mengurangi tekstur yang kurang merata pada kulit. Selain dipakai kepada merawat luka, jenis perawatan laser ini juga sanggup dipakai kepada menghilangkan keriput yang ada di wajah anda. Jenis perawatan laser ini bekerja dengan mengangkat lapisan kulit yang mengalami kerusakan jawaban sinar matahari atau penuaan. Kemudian menstimulasi lapisan bawahnya kepada menghasilkan kolagen kembali sesampai kemudian kulit akan terlihat lebih muda, lebih ketat dan lebih halus.
Non-ablative laser resurfacing: Perawatan laser yang satu ini dilakukan berkebalikan dengan perawatan Ablative Laser Resurfacing. Perawatan ini lebih berfokus pada lapisan kulit tengah dan mempunyai fungsi kepada menghangatkan jaringan kulit yang berada ditengah tersebut. Penghangatan ini dilakukan kepada memicu kolagen kepada terus tumbuh sesampai kemudian bekas luka sanggup hilang dengan baik. Meski dilakukan kepada kulit lapisan tengah, perawatan ini tak akan mengakibatkan pengrusakan pada lapisan kulit luar menyerupai pada perawatan Ablative.
Fracional laser resurfacing: Jenis perawatan yang satu ini merupakan jenis perawatan tengah-tengah antara ablative dan juga non-ablative treatment. Jika perawaan ablative laser melaksanakan perawatan di lapisan kulit atas dan non-abaltive melaksanakan perawatan pada lapisan kulit tengah, maka Fracional laser ini melaksanakan perawatan pada kedua lapisan kulit tersebut.
Perawatan laser dengan jenis ini cocok sekali kepada mengatasi pigmentasi, bekas luka jawaban jerawat dan juga stretch mark. Perawatan ini sangat cocok dipakai pada bagain-bagian badan tertentu menyerupai kepada penggalan leher, dada dan juga tangan. Hal ini disebabkan lantaran perawatan ini sanggup mengakibatkan pigmentasi yang disebabkan lantaran peradangan jawaban perawatan, jadi anda perlu hati-hati saat memilihnya.
Selain cara menghilangkan bekas luka dengan porsedur medis di atas, masih ada bentuk metode injeksi lainnya, menyerupai suntik kolagen atau filler. Tapi injek ini cukup hanya mempunyai kegunaan kepada sedikit jenis jaringan parut kecil, dan biasanya bukan solusi permanen.
Pastikan sebelum menempuh salah satu cara menghilangkan bekas luka dengan porsedur medis di atas biar Anda yang mendetita penderita scar, baik itu keloid inginpun hipertrofik kepada berkonsultasi dengan dokter kulit. Sebab setiap mekanisme pengobatan sangat bergantung pada ukuran, kedalaman serta lokasi scar. Selain itu mengetahui respon dari pengobatan sebelumnya yang pernah dipakai juga sangat mempengaruhi dokter kulit kepada membuat keputusan wacana terapi yang harus dipakai selanjutnya biar hasil yang Anda inginkan tercapai.
0 Response to "7 Cara Menghilangkan Bekas Luka Hingga Tuntas"
Post a Comment