Cara Cerdas Mengatasi Parut Bekas Jerawat

Pada dasarnya usaha memberantas infeksi pada kulit wajah begitu panjang dan berat hingga benar-benar sembuh menyerupai sediakala. Lantas usaha ini belum berakhir begitu saja, lantaran masih ada fenomena luka parut atau eritema yang terjadi sehabis inflamasi lantaran jerawat. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa bekas infeksi atau luka parut masih cukup kepada dihilangkan asalkan memakai metode atau cara yang tepat. Beberapa cara mengatasi parut bekas infeksi antara lain memakai krim wajah ataupun tindakan pembedahan atau operasi. Mari kita simak penterangan lebih lanjut kepada info mengatasi parutan kulit bekas infeksi membandel.

Tentu saja cara mengatasi parut bekas infeksi harus hati-hati dan perlu diperhatikan langkah-langkahnya semoga karenanya memuaskan. Berikut ini kami bagikan sedikit tips menghilangkan bekas infeksi berupa parutan bernafsu di kulit:

1. Sebelum mendapat solusi tepatnya, hendaknya mencari akar permasalahan terlebih dahulu, yaitu mencari tahu jenis atau tipe luka parut yang terdapat di kulit Anda. Adapun luka parut yang biasa dialami dibagi ke dalam empat potongan besar:

Luka parutan icepick merupakan bekas dari infeksi yang lazim terbentuk. Luka ini biasanya ditandai dengan munculnya cekungan kulit sempit dan dalam di potongan permukaan.

Luka parutan boxcar kerap didapatkan utamanya di pipi serta potongan kening. Tipe lukanya memiliki sudut dan dalam, menyerupai luka parutan bekas dari penyakit cacar air.
Luka parut berjulukan rolling sudutnya lancip dan keadaan kulit menyerupai bergelombang, potongan permukaan menjorok ke dalam.

Luka parutan menyerupai keloid atau disebut dengan hipertrofik menebal, serta menonjol pada potongan permukaan kulit. Adanya luka ini disebabkan lantaran sekresi dari kolagen yang berlebihan, padahal tujuan bekerjsama yakni menyembuhkan luka parutan yang awal.

2. Anda sanggup memulai cara mengatasi parut bekas infeksi dengan metode perawatan topikal semoga luka parut atrofik sanggup dihilangkan. Luka parutan atrofik akan menampilkan respon cukup baik perawatan topikal yang meningkatkan produksi kolagen. Beberapa kandungan zat yang bermanfaat dalam pengobatan topikal yakni AHA atau asam alfa hidroksi. Ada pula asam glikolat yang merupakan pola AHA. Anda harus memastikan kepada mengoleskan AHA pada malam hari, lantaran apabila dilakukan pada siang hari sanggup terjadi fotosensitivitas. Penggunaan tabir surya juga diharapkan semoga sanggup menghindari paparan sinar matahari langsung. Perlu diketahui bahwa ternyata asam glikolat memang kondusif kepada kehamilan.

3. Mencoba perawatan dengan metode mikrodermabrasi semoga sanggup menghilangkan luka parutan atrofik. Mikrodermabrasi sanggup mengikis lapisan parutan kulit,  melicinkan serta meratakan permukaan kulit, serta membantu memudarkan cekungan juga noda hitam bekas dari jerawat.  Mekanisme perawatan metode mikrodermabrasi, nantinya kulit akan mengalami eksfoliasi memakai kristal-kristal halus, sesampai lalu tak menyebabkan pendarahan pada kulit.

4. Cara mengatasi parut bekas infeksi yakni memakai peeling kimiawi yang sanggup mengangkat lapisan paling luar kulit Anda dan regenerasi kulit gres akan terjadi tanpa ada perubahan warna serta bekas luka. Anda sanggup menanyakan pada andal atau dokter berwenang mengenai jenis peeling yang benar-benar cocok dan Anda paling butuhkan kepada perawatan kulit.

5. Anda sanggup melaksanakan perawatan laser mulai dari resurfacing, pulsed dye supaya sanggup menipiskan luka parutan pada wajah Anda. Selain itu Anda juga sanggup memakai suntikan yang sanggup mengisi cekungan pada kulit serta memudarkan bekas lukanya.

Demikian sedikit tips yang sanggup kami berikan mengenai cara mengatasi parut bekas jerawat, semoga sanggup menawarkan banyak info dan pemahaman mendalam mengenai mengatasi bekas luka jerawat.   

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Cerdas Mengatasi Parut Bekas Jerawat"

Post a Comment