Jerawat memang selalu menjadi permasalahan bagi kaum laki-laki dan wanita. Jerawat akan menyebabkan ketak sempurnaan penampilan seseorang, apalagi apabila kita memiliki jam terbang kerja yang tinggi, dan harus berhadapan dengan banyak orang. Hal itu ialah permasalahan utama dalam berpenampilan. Tak jarang, apabila jerawat sudah melekat pada wajah maka kita akan sibuk kepada mencari obatnya. Hal ini banyak dimanfaatkan oleh produsen kecantikan kepada memproduksi obat jerawat dengan materi kimia yang memiliki imbas samping pada penggunanya. Penawaran-penawaran menarik pun bisa menggoda konsumen yang katanya bisa menghilangkan jerawat dan segala kotoran yang melekat pada wajah kita.
Namun, sayang sekali segala jenis obat yang diproduksi oleh kosmetik kecantikanpun kadang tak sanggup dipertanggungjawabkan alasannya ia memiliki kandungan materi kimia obat (BKO). Apalagi akhir-akhir ini banyak masalah brand yang dijual bebas di pasaran disita oleh BPOM. Kesalahan dalam menentukan obat bukan malah memperhalus wajah Anda, namun malah merusak wajah sesampai kemudian kulit akan mengalami kekeringan dan iriitasi.
Kandungan dan Efek Samping Obat Jerawat
Kandungan yang ada dalam krim obat jerawat sanggup membuat sel kulit wajah menjadi rusak. Hal ini harus segera dihentikan dan harus segera dikonsultasikan pada dokter. Dan pemakaian obat jerawat yang dilakukan secara terus menerus juga akan mengalami ketergantungan, sesampai kemudian apabila Anda menghentikan mengkonsumsi obat jerawat ini maka kuit akan terasa kering dan memerah.
image by flickr.com |
Kandungan obat yang biasa dijual dipasaran biasanya mengandung air raksa/merkuri. Merkuri memiliki imbas yang tak bagus dan sangat mengerikan. Efek samping dari kandungan ini biasanya ditandai dengan perubahan warna kulit yang memerah, munculnya bintik hitam, dan alergi pada kulit wajah serta mengalami keguguran apabila dikonsumsi oleh ibu hamil.
Asam Retinoat
Asam retinoat ini tidak boleh dipakai pada segala jenis kosmetik atau perawatan kulit lainnya. Efek sampingnya yaitu adanya imbas terbakar pada kulit, bercak hingga kemudian imbas mengelupas, dan kemandulan dan cacat pada janin apabila dikonsumsi oleh ibu hamil.
Hidrokuinon
Banyak sekali obat yang dijual dipasaran dengan gampang mengatakan wajah putih secara instan. Hal ini harus kita waspadai, alasannya sanggup jadi obat tersebut mengandung materi kimia hidrokuinon. Obat ini ialah obat keras yang memerlukan pengawasan dokter dalam menggunakannya. Efeknya yaitu kemerahan, imbas terbakar, dan bintik hitam.
Efek samping lain yang terjadi pada pengguna obat jerawat adalah
- Mengakibatkan kepekaan pada sinar matahari
- Kecemasan hingga kemudian janin cacat
- Kulit kering dan mengelupas
- Sakit perut dan rasa pusing
- Mata, mulut, bibir dan hidung terasa gatal dan kering
- Perdangan
- Rasa nyeri
- Lecet, pembengkakan, ruam, sisik
- Jerawat bertambah parah.
Nah, cara kerja paling umum yang sanggup yang bertanggung jawab atas perkembangan jerawat ialah propionibacter atau P. Acnes. Dalam satu kasus, seseorang maenggunakan krim tersebut hingga jerawat berkurang. Nah pengobatan seperti ini akan menyebabkan populasi basil berkembang dan meningkat. Oleh alasannya itu penggunaan takaran pada obat jerawatpun juga harus diperhatikan dan sanggup dipertanyakan sumber isu keasliannya. Hal ini penting kepada terhindar dari materi kimia serta imbas samping yang sangat parah. Demikian isu seputar imbas samping obat jerawat biar sanggup diperhatikan dan hindarilah materi kimia yang memiliki imbas samping berlebih khususnya ibu hamil.Sangat penting sekali pengguna sanggup mengetahui lebih dahulu imbas samping yang ada dalam produk obat jerawat tersebut.
0 Response to "Efek Samping Obat Abuh Yang Perlu Anda Ketahui"
Post a Comment