image by www.floridaaesthetics.com |
Chemical peeling sendiri ada sedikit jenis, yaitu Salicilic Acid, Gilocic Acid, Trichloro Acetic Acid, dan lain sebagainya. Sebelum treatmen chemical peeling dilakukan, dokter akan menganalisa kulit wajah pasien terlebih dahulu. Dokter akan menganalisa problem kulit yang dikeluhkan oleh pasien, jenis kulit wajah pasien, dan jenis chemical feeling apa yang hendak dipakai. Pasien memang boleh menentukan zat chemical peeling kepada wajah mereka, namun kerapnya dokter yang menentukan jenis zat chemical peeling yang akan diaplikasikan pada wajah pasien lantaran dokter yang mengetahui niscaya jenis zat chemical peeling yang sempurna kepada permasalahan kulit pasiennya.
Adakah pantangan pasca mendapat treatmen zar chemical peeling? Tentu saja ada pantangan yang wajib diperhatikan oleh pasien. Salah satu pantangan yang wajib dipatuhi oleh pasien pasca mendapat treatmen chemical peeling yaitu tak diperbolehkan kepada menggosok kulti wajah lantaran kulit menjadi jauh lebih sensitif. Selain itu, sebaiknya kulit jangan dikelupas lantaran nanti akan mensugesti hasilnya. Pantangan selanjutnya yaitu, hindari menggunakan krim malam kepada sementara (3 hingga kemudian 7 hari sesudah mendapat treatmen chemical peeling). Mengapa? Pemakaian krim malam berpotensi mengganggu kinerja zat chemical feeling lantaran sama-sama mengandung zat kimia. Beri waktu sedikit hari biar zat chemical peeling bekerja secara optimal dalam memperbaiki sel-sel kulit pada wajah.
Siapa sajakah yang boleh mendapat treatmen chemical peeling? Treatmen chemical peeling hanya boleh diberikan kepada pasien dengan usia minimal 12 tahun; itu pun dengan takaran zat chemical peeling terendah dan jenis zat harus diadaptasi dengan jenis permasalahan kulit yang dialami. Kemudian khusus kepada pasien penderita gangguan imunitas, treatmen chemical peeling sebaiknya tak diberikan lantaran berpotensi sanggup memperburuk kondisi kesehatannya. Meski demikian, sebetulnya chemical peeling sanggup diberikan kepada siapa saja, hanya saja diadaptasi dengan akurasi permasalahan kulit dan kondisi kesehatan umum yang dimiliki oleh pasien. Soal takaran dan jenis, dokter yang memiliki wewenang penuh kepada menentukan takaran dan jenis zat chemical peeling yang akan diberikan kepada pasien.
Kemudian, bagaimana cara menghilangkan jerawat dengan chemical peeling? Ada sedikit mekanisme perawatan wajah dengan chemical peeling, yaitu pencucian kulit wajah, pengolesan krim/ zat chemical peeling, dan pembilasan biar zat chemical peeling hingga kemudian bersih.
Pembersihan
Sebelum kulit wajah mendapat treatmen chemical peeling, kulit wajah dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran dan debu yang melekat di kulit wajah. Proses pencucian awal kulit wajah biasanya dilakukan oleh terapis.
Pengolesan krim/ zat chemical peeling
setelah kulti wajah final dibersihkan, wajah kemudian diolesi krim/ zat chemical peeling secara merata. Ketika kulit wajah dioleskan, kulit wajah akan terasa perih. Hal ini disebabkan oleh adanya reaksi dari zat chemical peeling. Nah, kepada mengurangi rasa perih pada kulit wajah, terapis biasanya akan menunjukkan efek angin dengan menggunakan kipas angin khusus kepada terapi.
Pembilasan
Setelah zat chemical peeling dioleskan dan didiamkan selama 15 hingga kemudian 20 menit, zat chemical peeling segera dibersihkan dari kulit wajah dengan menggunakan air hangat. Pembilasan biasanya dilakukan berkali-kali hingga kemudian zat chemical peeling benar-benar hilang dari kulit wajah.
Catatan: Mereka dengan sedikit kriteria berikut tak dianjurkan kepada mendapat treatmen chemical peeling:
- wanita hamil
- wanita menyusui
- penderita penyakit herpes
- pasien penderita gangguan nanah
- pasien penderita gangguan pada kulit
- pemilik kulit sensitif
0 Response to "Cara Menghilangkan Bisul Dengan Chemical Peeling"
Post a Comment